Menumbuhkan minat baca di lingkungan keluarga

Menumbuhkan minat baca di lingkungan keluarga memiliki tantangan yang dihadapi di rumah sekarang ini terutama kehadiran media elektronik semacam TV, video dan lain-lain. Budaya monitor inilah yang sering menghambat tujuan memacu minat baca anak di rumah. Bila disiplin belajar diabaikan akibatnya merugikan semua pihak. Keluarga berkewajiban menegakkan disiplin belajar putra-putrinya sejak remaja. Selain buku-buku pelajaran mereka juga dianjurkan membaca buku-buku cerita yang dapat menambah imajinasi masing-masing. Oleh karena harga buku masih relatif mahal harganya, mereka diperkenalkan dengan kehadiran perpustakaan, baik atau perwakilan Perpustakaan Nasional RI yang ada di tiap Provinsi.

Menumbuhkan minat baca di lingkungan keluarga
Mengapa membaca yang membudayakan wajib dimulai sedini mungkin di lingkungan keluarga? Oleh karena lebih mudah menanamkan kebiasaan sesuatu yang baik dari sejak kecil agar menjadi suatu kebiasaan agar tertanam di usia selanjutnya, dengan bacaan suatu cerita atau mengenai ilmu pengetahuan seseorang akan merenung atau timbul pemikiran baru untuk mencoba melakukan yang memberi dampak positif.

Menumbuhkan minat dan kegemaran membaca memang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik di rumah, di tempat kerja atau di sekolah. Bahkan dalam perjalanan pun dapat juga membaca dilakukan. Untuk itu yang paling tepat dan terbaik adalah dimulai di lingkungan keluarga sendiri. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat terkait dengan minat baca yang membudaya, sebab usaha tersebut berhubungan langsung dengan proses belajar mengajar. 

Dalam hal ini peranan orang tua sangat menentukan bagi pertumbuhan minat baca anak sejak dini dalam meningkatkan disiplin belajar di rumah. Budaya baca dapat membentuk kepribadian individual dalam menghayati kehidupan. Dengan membaca minimal ada waktu merenung untuk aktif berfikir. Dampak minat orang tua yang suka membaca akan memacu putra-putrinya untuk mengikuti jejaknya, karena berbagai jenis bacaan mengandung ilmu pengetahuan dari yang dasar hingga yang canggih.

Dalam era pembangunan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, peran perpustakaan dan pusat informasi makin dirasakan kegunaannya oleh masyarakat sebagai sumber informasi pembangunan maupun sarana belajar dan mengajar untuk meningkatkan kecerdasan serta ketrampilan. Selain itu perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan non-formal yang dapat memberi kesempatan kelangsungan pendidikan sepanjang hayat.

Menumbuhkan minat baca di lingkungan keluarga
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda